(Materi Penjas Orkes SMP/MTs Kelas 7) ✓ Atletik adalah olahraga yang paling tua. Mulai zaman dahulu manusia telah mengenal olahraga, yaitu berlari, berburu, lempar lembing, dan lain sebagainya. Olahraga atletik mengalami perkembangan menjadi cabang olahraga lainnya, oleh karenanya atletik disebut sebagai mother of sport, yaitu ibu dari segala cabang olahraga lainnya. Di zaman Yunani Kuno, juga diadakan atletik dengan tujuan yaitu untuk mencari orang yang terkuat, tercepat, dan tertinggi (portius, atletis, sitius). Atletik diperlombakan di Olimpiade modern pada tahun 1896 di kota Athena Yunani. Di negara kita (Indonesia), atletik dipertandingkan untuk pertama kalinya pada PON ke-1 di kota Solo di tahun 1948. Cabang Atletik meliputi jalan, lari, lompat, dan lempar. Dari cabang olahraga lari, lompat, dan lempat tersebut masih dibagi lagi dalam beberapa kategori nomor. Contohnya, dalam cabang olahraga lari dibagai menjadi 3 nomor, antara lain nomor lari jarang pendek, lari jarak menengah, dan lari jarak jauh dan sebagainya. Umuumnya, cabang atletik ini dilakukan di sebuah lapangan yang disebut track and fields atau lintasan dan lapangan.
Langkah awal untuk bisa menguasai olahraga atletik yaitu dengan latihan teknik-teknik dasar atletik. Apa saja yang menjadi teknik-teknik dasar atletik nomor lari, lompat, dan lempar? Bagaimana cara melakukan gerakan dari teknik-teknik dasar tersebut? Jawaban dari kedua pertanyaan tersebut di atas ada dalam materi berikut ini. Tujuan dari pembelajaran atletik ini yaitu : 1. Teman-teman dapat mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar lari, lompat tinggi, tolak peluru, lempar lembing, dan lempar cakram. 2. Mempunyai sikap sportif, percaya diri, toleransi, dan menjaga keselamatan diri dan orang lain. 3. Memiliki pengetahuan tentang atletik.
Atletik (Materi Penjas Orkes SMP/MTs Kelas 7)
1. Nomor Lempar/TolakNomor lempar/ tolak adalah termasuk ke dalam salah satu cabang olahraga atletik yang dipertandingkan. Macam - macam nomor lempar/tolak, terdiri atas : 1). Tolak peluru 2). Lempar cakram 3). Lempar lembing 4). Lempar martil.Selengkapnya tentang Nomor lempar/ Tolah ada di Atletik : Nomor Lempar/ Tolak2. Olahraga LompatLompat adalah merupakan salah satu bagian dari cabang olahraga atletik. Definisi olahraga lompat adalah bergerak dengan mengangkat kaki ke depan (ke bawah atau ke atas) dan secara cepat menurunkannya kembali. Nomor lompat yang dipertandingkan terdiri dari: 1. Lompat jauh; 2. Lompat tinggi; 3. Lompat galah; 4. Lompat jangkit.Selengkapnya ada di : Olahraga Lompat3. Olahraga LariOlahraga Lari : Macam-macam Lari, Teknik Lari Jarak Pendek (Materi Penjas Orkes SMP/MTs Kelas 7) ✓ Olahraga lari merupakan salah satu dari cabang yang ada dalam atletik. Pengertian lari yaitu gerakan melangkah dengan kecepatan tinggi.
Olahraga lari merupakan salah satu cabang yang ada dalam atletik. Pengertian lari adalah gerakan melangkah dengan kecepatan tinggi. Sedangkan nomor-nomor/ macam macam lari terdiri dari:
1. Lari jarak pendek: a). putra berjarak 100 m, 200 m, dan 400 m b). putri berjarak 100 m, 200 m, dan juga 400 m
2. Lari jarak menengah: a). putra berjarak 800 m, 1.500 m, 3.000 m (special chosse) b). putri berjarak 800 m, 1.500m, 3.000 m
3. Lari jarak jauh, putra berjarak 5.000 m, 10.000 m
4. Jalan cepat: a). putra berjarak 10 km, 20 km b). putri berjarak 5 km, 10 km
5. Lari estafet: a). putra berjarak 4 × 100 m, 4 × 400 m b). putri berjarak 4 × 100 m, 4 × 400 m
6. Lari gawang: a). putra berjarak 110 m, 400 m b). putri berjarak 100 m, 400 m
7. Lari maraton putra/ putri berjarak 42,195 k
Olahraga Lari : Macam-macam Lari, Teknik Lari Jarak Pendek (Materi Penjas Orkes SMP/MTs Kelas 7)
Pembahasan lari di kelas 7 ini yaitu tentang lari jarak pendek. Hal-hal yang wajib untuk dipelajari dalam lari jarak pendek (sprint) yaitu teknik start, gerakan lari, dan gerakan masuk finis. Untuk seorang pelari jarak pendek (sprinter) kunci pertama adalah penguasaan terhadap teknik start. Keterlambatan pada saat start atau ketidakcermatan dalam melakukan start dapat merugikan pelari itu sendiri.1. Teknik Dasar Lari Jarak Pendek Aba-aba bersedia, posisi badan dibungkukkan, kemudian posisi kedua tangan diletakkan di belakang garis start. Pada aba-aba siap, lutut diangkat, kedua kaki sedikit bergerak, pandangan mata ke depan, namun pendek. Pada aba-aba yaa atau adanya bunyi pistol, secara pelari secara refleks bertolak ke depan.
a. Sikap melangkah. Kaki diangkat kemudian ditekuk dengan cara bergantian, kemudian kaki digerakkan ke depan, jari-jari kaki sempit.
b. Sikap badan. Yaitu sikap badan bergerak ke depan, kaki menumpu dan mendorong pinggul ke depan.
c. Sikap tangan. Kedua tangan mengayun mengimbangi gerakan kedua kaki.
d. Pandangan. Pandangan mata mengarah ke depan ± 10 m.
2. Start
Macam-macam start dalam nomor lari terbagi menjadi 3 macam, antara lain: a. Start berdiri (standing start). Untuk start berdiri dipakai dalam lari jarak menengah dan jarak jauh. b. Start melayang (flying start). Pada start melayang dipakai oleh pelari II, III, dan IV lari dalam lari estafet 4 × 100 m. c. Start jongkok (cruched start). Sedangkan start jongkok dipakai dalam lari jarak pendek. Start jongkok terbagi menjadi 3 macam start, antara lain: 1. Start pendek (bunch start) 2. Start menengah (medium start) 3. Start panjang (long start)
Cara melakukan start jongkok yaitua. Lutut kaki belakang diposisikan atau diletakkan pada ujung kaki yang di depan dengan jarak satu kepal tangan.b. Kedua lengan lurus sejajar dengan bahu. Telapak tangan (jari-jari) letakkan di belakang garis start. c. Pandangan mata lurus ke depan lintasan.
d. Berat badan berada di kedua tangan. Pada waktu ada aba-aba, ya memindahkan gerak ke depan. Aba-aba start: bersedia, siap, ya! (bunyi pistol/peluit), maka seorang pelari akan refleks melesat bertolak ke depan.
3. Teknik Lari
Teknik lari dilakukan dengan cara: a). Langkah atau gerakan kaki adalah selebar dan dilakukan secepat mungkin. b). Pendaratan kaki pada ujung telapak kaki. c. Sikap badan condong ke depan.
4. Akhir Lari/Finis
Pengertian finis adalah penyelesaian akhir lari. Terdapat 3 macam cara untuk masuk finis, yaitu: a. Lari terus tanpa berhenti tanpa mengurangi kecepatan. b. Pada waktu menyentuh pita, posisi dada dicondongkan ke arah depan dan kedua tangan diayun ke belakang. c. Pada waktu menyentuh bola, posisi dada diputar dengan ayunan tangan ke depan.
Demikianlah artikel tentang pendidikan dan olahraga yag berjudul Olahraga Lari : Macam-macam Lari, Teknik Lari Jarak Pendek (Materi Penjas Orkes SMP/MTs Kelas 7) yang semoga saja dapat memberi manfaat. Dengan mempelajari tentang lari kita akan lebih tahu tentang seputar olah raga atletik yang satu ini.
Materi Penjas Orkes SMP/MTs Kelas 7) ✓ Atletik adalah olahraga yang paling tua. Mulai zaman dahulu manusia telah mengenal olahraga, yaitu berlari, berburu, lempar lembing, dan lain sebagainya. Olahraga atletik mengalami perkembangan menjadi cabang olahraga lainnya, oleh karenanya atletik disebut sebagai mother of sport, yaitu ibu dari segala cabang olahraga lainnya. Di zaman Yunani Kuno, juga diadakan atletik dengan tujuan yaitu untuk mencari orang yang terkuat, tercepat, dan tertinggi (portius, atletis, sitius). Atletik diperlombakan di Olimpiade modern pada tahun 1896 di kota Athena Yunani. Di negara kita (Indonesia), atletik dipertandingkan untuk pertama kalinya pada PON ke-1 di kota Solo di tahun 1948. Cabang Atletik meliputi jalan, lari, lompat, dan lempar. Dari cabang olahraga lari, lompat, dan lempat tersebut masih dibagi lagi dalam beberapa kategori nomor. Contohnya, dalam cabang olahraga lari dibagai menjadi 3 nomor, antara lain nomor lari jarang pendek, lari jarak menengah, dan lari jarak jauh dan sebagainya. Umuumnya, cabang atletik ini dilakukan di sebuah lapangan yang disebut track and fields atau lintasan dan lapangan.
Langkah awal untuk bisa menguasai olahraga atletik yaitu dengan latihan teknik-teknik dasar atletik. Apa saja yang menjadi teknik-teknik dasar atletik nomor lari, lompat, dan lempar? Bagaimana cara melakukan gerakan dari teknik-teknik dasar tersebut? Jawaban dari kedua pertanyaan tersebut di atas ada dalam materi berikut ini. Tujuan dari pembelajaran atletik ini yaitu : 1. Teman-teman dapat mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar lari, lompat tinggi, tolak peluru, lempar lembing, dan lempar cakram. 2. Mempunyai sikap sportif, percaya diri, toleransi, dan menjaga keselamatan diri dan orang lain. 3. Memiliki pengetahuan tentang atletik.
Macam-macam Lari, Teknik Lari Jarak Pendek Olahraga lari merupakan salah satu cabang yang ada dalam atletik. Pengertian lari adalah gerakan melangkah dengan kecepatan tinggi. Sedangkan nomor-nomor/ macam macam lari terdiri dari lari jarak pendek: a). putra berjarak 100 m, 200 m, dan 400 m b). putri berjarak 100 m, 200 m, dan juga 400 m
2.
Lari jarak menengah: a). putra berjarak 800 m, 1.500 m, 3.000 m (special chosse) b). putri berjarak 800 m, 1.500m, 3.000 m
3.
Lari jarak jauh, putra berjarak 5.000 m, 10.000 m
4.
Jalan cepat: a). putra berjarak 10 km, 20 km b). putri berjarak 5 km, 10 km
5.
Lari estafet: a). putra berjarak 4 × 100 m, 4 × 400 m b). putri berjarak 4 × 100 m, 4 × 400 m
6.
Lari gawang: a). putra berjarak 110 m, 400 m b). putri berjarak 100 m, 400 m
7.
Lari maraton putra/ putri berjarak 42,195 k
Olahraga Lari : Macam-macam Lari, Teknik Lari Jarak Pendek (Materi Penjas Orkes SMP/MTs Kelas 7)
Pembahasan
lari di kelas 7 ini yaitu tentang
lari jarak pendek.
Hal-hal yang wajib untuk dipelajari dalam lari jarak pendek (sprint) yaitu teknik start, gerakan lari, dan gerakan masuk finis. Untuk seorang pelari jarak pendek
(sprinter) kunci pertama adalah penguasaan terhadap teknik start. Keterlambatan pada saat start atau ketidakcermatan dalam melakukan start dapat merugikan pelari itu sendiri.
1. Teknik Dasar Lari Jarak PendekAba-aba bersedia, posisi badan dibungkukkan, kemudian posisi kedua tangan diletakkan di belakang garis start. Pada aba-aba siap, lutut diangkat, kedua kaki sedikit bergerak, pandangan mata ke depan, namun pendek. Pada aba-aba yaa atau adanya bunyi pistol, secara pelari secara refleks bertolak ke depan.
a. Sikap melangkah. Kaki diangkat kemudian ditekuk dengan cara bergantian, kemudian kaki digerakkan ke depan, jari-jari kaki sempit.
b. Sikap badan. Yaitu sikap badan bergerak ke depan, kaki menumpu dan mendorong pinggul ke depan.
c. Sikap tangan. Kedua tangan mengayun mengimbangi gerakan kedua kaki.
d. Pandangan. Pandangan mata mengarah ke depan ± 10 m.
2. Start
Macam-macam start dalam nomor lari terbagi menjadi 3 macam, antara lain: a. Start berdiri (standing start). Untuk start berdiri dipakai dalam lari jarak menengah dan jarak jauh. b. Start melayang (flying start). Pada start melayang dipakai oleh pelari II, III, dan IV lari dalam lari estafet 4 × 100 m. c. Start jongkok (cruched start). Sedangkan start jongkok dipakai dalam lari jarak pendek. Start jongkok terbagi menjadi 3 macam start, antara lain: 1. Start pendek (bunch start) 2. Start menengah (medium start) 3. Start panjang (long start)
Cara melakukan start jongkok yaitu
a. Lutut kaki belakang diposisikan atau diletakkan pada ujung kaki yang di depan dengan jarak satu kepal tangan.
b. Kedua lengan lurus sejajar dengan bahu. Telapak tangan (jari-jari) letakkan di belakang garis start. c. Pandangan mata lurus ke depan lintasan.
d. Berat badan berada di kedua tangan. Pada waktu ada aba-aba, ya memindahkan gerak ke depan. Aba-aba start: bersedia, siap, ya! (bunyi pistol/peluit), maka seorang pelari akan refleks melesat bertolak ke depan.
3. Teknik Lari
Teknik lari dilakukan dengan cara: a). Langkah atau gerakan kaki adalah selebar dan dilakukan secepat mungkin. b). Pendaratan kaki pada ujung telapak kaki. c. Sikap badan condong ke depan.
4. Akhir Lari/Finis Finis
Pengertian finis adalah penyelesaian akhir lari. Terdapat 3 macam cara untuk masuk finis, yaitu: a. Lari terus tanpa berhenti tanpa mengurangi kecepatan. b. Pada waktu menyentuh pita, posisi dada dicondongkan ke arah depan dan kedua tangan diayun ke belakang. c. Pada waktu menyentuh bola, posisi dada diputar dengan ayunan tangan ke depan.
Selamet mengerjakan.....!!!!
Komentar
Posting Komentar